Langsung ke konten utama

Pizza Italia Rumahan Tanpa Oven Tetap Enak

Membuat Pizza Rumahan Tanpa Oven




Bahan Membuat Roti 

    200 gram terigu protein yang baik
    100 ml susu cair tawar yang sudah dihangatkan
    1 butir telur ayam
    4 gram ragi instan (bisa menggunakan fermipan)
    1/2 sdt gula pasir
    sdm mentega, lelehkan
    3 sdm minyak zaitun (atau bisa menggunakan minyak goreng biasa).

    Bahan Membuat Taburan / Topping
      2 siung bawang bombay, yang telah dicincang halus
      2 buah sosis (rasa sapi atau ayam) dipotong tipis sesuai dengan selera
      2 buah tomat berukuran sedang, kemudian diiris tipis – tipis
      Kornet / daging cincang secukupnya
      1 buah paprika, yang telah dibuang isinya ( sesuai selera)
      2 siung bawang putih
      Daun bawang yang telah dicincang halus
      Keju Mozarella (sesuai selera)
      Saus tomat dan Saus cabai secukupnya.

      Cara Membuat Roti  Untuk Pizza :

      1. Campurkan ragi, gula dan susu hangat dalam gelas serta aduk rata kemudian diamkan kurang lebih 10 menit sampai mengeluarkan busa. Gunakan gelas yang tinggi agar tidak meluap keluar atau tumpah.

      2. Campurkan tepung terigu, telur dan mentega leleh, aduk-aduk hingga merata. Tambahkan campuran ragi dan minyak, aduk-aduk hingga semua adonan tercampur rata. Adonan sebenarnya tidak perlu diuleni terlalu lama, namun pastikan tidak ada tepung yang masih kering.

      3. Setelah semua bahan tercampur, tutup mangkuk adonan dengan kain bersih atau plastik. Diamkan selama 30 menit sampai adonan benar-benar mengembang dengan baik.

      4. Setelah adonan mengembang, buatlah menjadi bulatan-bulatan sedang, tiap bulatan untuk satu porsi pizza.




      Cara Membuat Taburan / Topping 
        Tumis bawang putih, bawang bombay, sosis, tomat, telur, paprika, tumis hingga matang. Lalu masukkan daun bawang, tunggu beberapa waktu, lalu setelah kelihatan matang lalu diangkat.





          Cara Memasak

          1. Siapkan wajan teflon diameter 25 atau 30 centimeter, olesi minyak terlebih dahulu. Ambil satu bulatan adonan, cetak dan ratakan pada wajan teflon. Tusuk-tusuk di beberapa bagian dengangarpu untuk memberi ruang udara pada adonan.

          2. Panaskan adonan pizza selama kurang lebih 3 menit.  

          3. Beri/ olesi saus tomat diatas adonan sampai rata. Taburkan topping dan lapisi lagi dengan saus tomat. 

          4. Kemudian beri parutan keju di bagian atas. Tutup wajan teflon, dan biarkan masak selama kurang lebih 15 menit, atau sampai pizza matang dan kejunya meleleh.



          5. Angkat, dan pizza rumahan yang lezat telah siap disajikan.


          Menurut penilaian guru kami, Pizza yang kami buat rasanya sudah cukup enak tetapi teksturnya terlalu keras.


          Kelompok : 


          Komentar

          Postingan populer dari blog ini

          Modifikasi Akar

          Modifikasi Akar Akar  adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tumbuh menuju inti bumi kormus. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan  udara  dan  cahaya Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah Macam perakaran (modifikasi): 1. Akar Tunggang (Tap root) Akar utama umumnya berasal dari radikula, tumbuh tegak ke bawah dan daripadanya tumbuh cabang-cabang akar. Berfungsi sebagai tempat  penimbungan cadangan makanan. Contoh:  a. Akar wortel  Daucus carota  (fusiform: bentuk to

          Zat Aditif Pengemulsi

          pengemulsi Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI  No.722/Menkes/Per/IX/1988 tentang  Bahan tambahan makanan, Pengemulsi, pemantap, dan pengental adalah bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang homogeny pada makanan. Emulsi adalah  suatu sistem yang terdiri dari dua fase cairan yang tidak saling melarut, di mana salah satu cairan terdispersi dalam bentuk globula-globula di dalam cairan lainnya.   Cairan yang terpecah menjadi globula-globula dinamakan fase terdispersi, sedangkan cairan yang mengelilingi globula-globula dinamakan fase kontinyu atau medium dispersi Istilah  p engemulsi   (emulsifier) atau surfaktan dalam beberapa hal kurang tepat. Alasannya,  bahan ini dapat melakukan beberapa fungsi yang pada beberapa jenis produk tidak berkaitan langsung dengan pembentukan emulsi sama sekali. sumber: http://novianasusilawati.blogspot.co.id/2014/07/bab-i-pendahuluan-a.html

          Cara Membuat Kerajinan dari Fiberglass

          CARA MEMBUAT GANTUNGAN KUNCI FIBERGLASS CANTIK DAN UNIK   Bagi anda yang ingin membuat kerajinan dari fiberglass untuk hiasan gantungan kunci, pernak-pernik untuk cindera mata, dan lain sebagainya. Seni kerajinan fiberglass ini mungkin patut untuk ada coba. Dimana seni kerajinan ini ymasih sedikit orang tahu untuk cara pembuatannya. Gantungan Kunci Fiberglass Apa itu Fiber atau Fiberglass?   Fiberglass   (Serat Kaca)  adalah kaca cair yang telah ditarik menjadi serat tipis dengan garis tengah berkisar 0,005 mm-0,01 mm. Fiberglass ini biasanya dipergunakan untuk membuat kerajinan fiber yang di campur resin sebagai bahan perekat dan membuat bahan tersebut menjadi sangat kuat. Biasanya fiberglass juga dijadikan bahan untuk untuk modifikasi body mobil atau sepeda motor. Itulah penjelasan singkat mengenai Fiberglass, nah sekarang saya akan memberikan anda langkah-langkah untuk membuat Fiberglass yang bisa anda jadikan sebagai hiasan pada gantungan kunci. Simak penjel