Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Hasil Olahan Beras Padi dan Cara Membuatnya

Hai! Bertemu lagi dengan saya. Kali ini saya akan membahas tentang hasil olahan beras padi dan cara membuatnya. Berikut beberapa resep yang dapat saya sampaikan : 1. Bubur Ayam Bahan yang diperlukan untuk membuat bubur Sediakan beras kualitas bagus sebanyak 200 gram. Kualitas beras sangat penting karena berpengaruh pada tampilan bubur anda. Kaldu ayam sebanyak 2 liter. Sediakan daun salam sebanyak 3 lembar. Garam ± 2 sendok teh. Bahan bahan untuk bumbu halus Ambil bawang putih ukuran sedang sebanyak 4 siung. Ambil juga bawang merah kira kira 6 hingga 7 buah. Sediakan juga ketumbar sekitar 1 sendok teh. Dan juga kemiri 5 butir. Jangan lupa kupas kunyit paling tidak 1 cm saja Bahan bahan untuk kuah bubur ayam Sebaiknya gunakan 1 ekor ayam kampung. Air bersih sekitar ¾ liter. Garam 1 sendok teh. Lada bubuk ± ½ sendok teh. Biji pala gunakan setengahnya saja. Sediakan juga kecap manis paling tidak 2 sendok makan. Sedikit minyak goreng untuk menumis.

Hukum Newton 1

Bunyi:  "Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap".  Maksud hukum newton 1 yaitu benda yang diam akan tetap diam dan tidak akan bergerak sampai ada haya ( dorongan atau tarikan ) yang kemudian membuatnya bergerak, dan benda bergerak akan terus bergerak dan akan diam apabila ada gaya yang mempegaruhinya untuk diam. Rumus Hukum Newton 1 (I):                           Contoh Hukum Newton 1 (I) dalam Kehidupan Sehari-hari  Mobil yang anda naiki setelah direm mendadak, lalu mobil tiba-tiba bergerak kedepan, maka anda akan terdorong ke belakang Gelas yang diatas kertas yang diletakkan di meja akan tetap, jika kertas ditarik cepat Ketika pemain ice skating meluncur tanpa menggerakkan tenaga, maka tidak ada gaya yang bekerja pada pemain tersebut, tetapi pemain tersebut dapat terus meluncur deng

Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatannya yang berubah beraturan. Percepatannya bernilai konstan/tetap. Rumus GLBB ada 3, yaitu: {\displaystyle \!v_{t}=\!v_{0}+\!a\times \!t} {\displaystyle \!s=\!v_{0}\times \!t+{\frac {1}{2}}\times \!a\times \!t^{2}} {\displaystyle \!v_{t}^{2}=\!v_{0}^{2}+\!2\times \!a\times \!s} Dengan ketentuan: {\displaystyle \!v_{0}}  = Kecepatan awal (m/s) {\displaystyle \!v_{t}}  = Kecepatan akhir (m/s) {\displaystyle \!a}  = Percepatan (m/s 2 ) {\displaystyle \!s}  = Jarak yang ditempuh (m) Gerak vertikal ke atas Benda dilemparkan secara vertikal, tegak lurus terhadap bidang horizontal ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Arah gerak benda dan arah percepatan gravitasi berlawanan, gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Peluru akan mencapai titik tertinggi apabila V t  sama dengan nol. {\displaystyle t_{\text{maks}}={\frac {Vo}{g}}} {\displaystyle h={\frac {Vo^{2}}

Gerak Lurus Beraturan

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah suatu gerak lurus yang mempunyai kecepatan konstan. Maka nilai percepatannya adalah a = 0. Gerakan GLB berbentuk linear dan nilai kecepatannya adalah hasil bagi jarak dengan waktu yang ditempuh. Rumus: {\displaystyle \!v={\frac {s}{t}}} Dengan ketentuan: {\displaystyle \!s}  = Jarak yang ditempuh (km, m) {\displaystyle \!v}  = Kecepatan (km/jam, m/s) {\displaystyle \!t}  = Waktu tempuh (jam, sekon) Catatan: Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah  {\displaystyle \!s=\!v\times \!t} . Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah  {\displaystyle \!t={\frac {s}{v}}} . Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah  {\displaystyle \!v={\frac {s}{t}}} . Kecepatan rata-rata Rumus: {\displaystyle \!v={\frac {s_{total}}{t_{total}}}={\frac {V_{1}\times t_{1}+V_{2}\times t_{2}+...+V_{n}\times t_{n}}{t_{1}+t_{2}+...+t_{n}}}} Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan Soal: Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2,5 jam sepanjang lint