Langsung ke konten utama

Gerak Taksis

    Gerak taksis adalah gerak berpindah tempat pada tumbuhan baik satu bagian tumbuhan saja maupun seluruh bagian tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang dari luar. Berdasarkan rangsang penyebabnya, gerak taksis dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :


1. Fototaksis

    Fototaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya. Contohnya adalah gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya dan gerak spora berflagela ke arah datangnya cahaya.


Euglena selalu mendekati rangsang cahaya
Gambar : Euglena yang selalu mendekati rangsang cahaya

2. Kemotaksis
    Kemotaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi rangsang kimia. Contohnya gerak tumbuhan menuju kearah pupuk kompos yang berupa zat kimia dan gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.

Gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut
Gambar : Gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemanfaatan Fitur Rumah Belajar di SMPN 1 Wonosari

Modifikasi Akar

Modifikasi Akar Akar  adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tumbuh menuju inti bumi kormus. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan  udara  dan  cahaya Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah Macam perakaran (modifikasi): 1. Akar Tunggang (Tap root) Akar utama umumnya berasal dari radikula, tumbuh tegak ke bawah dan daripadanya tumbuh cabang-cabang akar. Berfungsi sebagai tempat  penimbungan cadangan makanan. Contoh:  a. Akar wortel...

Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-Hari : Teropong Bumi

Teropong atau teleskop digunakan untuk memperbesar benda yang sangat jauh letaknya. Pada kebanyakan kasus di dalam penggunaan teropong, benda bisa dianggap berada pada jarak tak terhingga. Galileo, walaupun bukan penemu teleskop, ia mengembangkan teleskop menjadi instrumen yang penting dan dapat digunakan. Galileo merupakan orang pertama yang meneliti ruang angkasa dengan teleskop atau teropong. Dengan penelitiannya tersebut, Galileo akhirnya ia membuat penemuan-penemuan yang mengguncangkan dunia, di antaranya satelit-satelit Jupiter, fase Venus, bercak Matahari, struktur permukaan bulan, dan pernyataannya bahwa galaksi Bimasakti terdiri dari sejumlah besar bintang-bintang individu. Secara garis besar, teleskop atau teropong ada dua macam, yaitu teropong bias dan teropong pantul. Lalu, teropong bias ini sendiri di ada 4 jenis yang umum dipakai oleh orang, yaitu teropong bintang (astronomi), teropong bumi (medan), dan teropong panggung (Galileo). Nah, pada kesempatan kali ini k...